Minggu, 20 Juli 2008

DEFINISI SOSIOLOGI


Berikut ini definisi-definisi sosiologi yang dikemukakan beberapa ahli. Pitirim Sorokin Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain. Roucek dan Warren Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok. William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial. J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil. Max Weber Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial. Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial. Paul B. Horton Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut. Soejono Sukamto Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat. William Kornblum Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi. Allan Jhonson Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi sistem tersebut. Dari berbagai definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa : “ Sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris serta bersifat umum
Fakta sosial

Fakta sosial adalah cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu dan mempunya kekuatan memaksa dan mengendalikan individu tersebut. Contoh, di sekolah seorang murid diwajidkan untuk datang tepat waktu, menggunakan seragam, dan bersikap hormat kepada guru. Kewajiban-kewajiban tersebut dituangkan ke dalam sebuah aturan dan memiliki sanksi tertentu jika dilanggar. Dari contoh tersebut bisa dilihat adanya cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang ada di luar individu (sekolah), yang bersifat memaksa dan mengendalikan individu (murid).
Tindakan sosial

Tindakan sosial adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lain. Contoh, menanam bunga untuk kesenangan pribadi bukan merupakan tindakan sosial, tetapi menanam bunga untuk diikutsertakan dalam sebuah lomba sehingga mendapat perhatian orang lain, merupakan tindakan sosial.
Khayalan sosiologis

Khayalan sosiologis diperlukan untuk dapat memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun yang ada dalam diri manusia. Menurut Wright Mills, dengan khayalan sosiologi, kita mampu memahami sejarah masyarakat, riwayat hidup pribadi, dan hubungan antara keduanya.
Alat untuk melakukan khayalan sosiologis adalah troubles dan issues. Troubles adalah permasalahan pribadi individu dan merupakan ancaman terhadap nilai-nilai pribadi. Issues merupakan hal yang ada di luar jangkauan kehidupan pribadi individu. Contoh, jika suatu daerah hanya memiliki satu orang yang menganggur, maka pengangguran itu adalah trouble. Masalah individual ini pemecahannya bisa lewat peningkatan keterampilan pribadi. Sementara jika di kota tersebut ada 12 juta penduduk yang menganggur dari 18 juta jiwa yang ada, maka pengangguran tersebut merupakan issue, yang pemecahannya menuntut kajian lebih luas lagi.
Realitas sosial

Seorang sosiolog harus bisa menyingkap berbagai tabir dan mengungkap tiap helai tabir menjadi suatu realitas yang tidak terduga. Syaratnya, sosiolog tersebut harus mengikuti aturan-aturan ilmiah dan melakukan pembuktian secara ilmiah dan objektif dengan pengendalian prasangka pribadi, dan pengamatan tabir secara jeli serta menghindari penilaian normatif.

[sunting]
Perkembangan sosiologi dari abad ke abad

[sunting]
Perkembangan pada abad pencerahan

Banyak ilmuwan-ilmuwan besar pada zaman dahulu, seperti Sokrates, Plato dan Aristoteles beranggapan bahwa manusia terbentuk begitu saja. Tanpa ada yang bisa mencegah, masyarakat mengalami perkembangan dan kemunduran.

Pendapat itu kemudian ditegaskan lagi oleh para pemikir di abad pertengahan, seperti Agustinus, Ibnu Sina, dan Thomas Aquinas. Mereka berpendapat bahwa sebagai makhluk hidup yang fana, manusia tidak bisa mengetahui, apalagi menentukan apa yang akan terjadi dengan masyarakatnya. Pertanyaan dan pertanggungjawaban ilmiah tentang perubahan masyarakat belum terpikirkan pada masa ini.

Berkembangnya ilmu pengetahuan di abad pencerahan (sekitar abad ke-17 M), turut berpengaruh terhadap pandangan mengenai perubahan masyarakat, ciri-ciri ilmiah mulai tampak di abad ini. Para ahli di zaman itu berpendapat bahwa pandangan mengenai perubahan masyarakat harus berpedoman pada akal budi manusia.

[sunting]
Pengaruh perubahan yang terjadi di abad pencerahan

Perubahan-perubahan besar di abad pencerahan, terus berkembang secara revolusioner sapanjang abad ke-18 M. Dengan cepat struktur masyarakat lama berganti dengan struktur yang lebih baru. Hal ini terlihat dengan jelas terutama dalam revolusi Amerika, revolusi industri, dan revolusi Perancis. Gejolak-gejolak yang diakibatkan oleh ketiga revolusi ini terasa pengaruhnya di seluruh dunia. Para ilmuwan tergugah, mereka mulai menyadari pentingnya menganalisis perubahan dalam masyarakat.

[sunting]
Gejolak abad revolusi

Perubahan yang terjadi akibat revolusi benar-benar mencengangkan. Struktur masyarakat yang sudah berlaku ratusan tahun rusak. Bangasawan dan kaum Rohaniawan yang semula bergemilang harta dan kekuasaan, disetarakan haknya dengan rakyat jelata. Raja yang semula berkuasa penuh, kini harus memimpin berdasarkan undang-undang yang di tetapkan. Banyak kerajaan-kerajaan besar di Eropa yang jatuh dan terpecah.
Revolusi Perancis berhasil mengubah struktur masyarakat feodal ke masyarakat yang bebas

Gejolak abad revolusi itu mulai menggugah para ilmuwan pada pemikiran bahwa perubahan masyarakat harus dapat dianalisis. Mereka telah menyakikan betapa perubahan masyarakat yang besar telah membawa banyak korban berupa perang, kemiskinan, pemberontakan dan kerusuhan. Bencana itu dapat dicegah sekiranya perubahan masyarakat sudah diantisipasi secara dini.

Perubahan drastis yang terjadi semasa abad revolusi menguatkan pandangan betapa perlunya penjelasan rasional terhadap perubahan besar dalam masyarakat. Artinya :
Perubahan masyarakat bukan merupakan nasib yang harus diterima begitu saja, melainkan dapat diketahui penyebab dan akibatnya.
Harus dicari metode ilmiah yang jelas agar dapat menjadi alat bantu untuk menjelaskan perubahan dalam masyarakat dengan bukti-bukti yang kuat serta masuk akal.
Dengan metode ilmiah yang tepat (penelitian berulang kali, penjelasan yang teliti, dan perumusan teori berdasarkan pembuktian), perubahan masyarakat sudah dapat diantisipasi sebelumnya sehingga krisis sosial yang parah dapat dicegah.
Kelahiran sosiologi modern

Sosiologi modern tumbuh pesat di benua Amerika, tepatnya di Amerika Serikat dan Kanada. Mengapa bukan di Eropa? (yang notabene merupakan tempat dimana sosiologi muncul pertama kalinya).

Pada permulaan abad ke-20, gelombang besar imigran berdatangan ke Amerika Utara. Gejala itu berakibat pesatnya pertumbuhan penduduk, munculnya kota-kota industri baru, bertambahnya kriminalitas dan lain lain. Konsekuensi gejolak sosial itu, perubahan besar masyarakat pun tak terelakkan.

Perubahan masyarakat itu menggugah para ilmuwan sosial untuk berpikir keras, untuk sampai pada kesadaran bahwa pendekatan sosiologi lama ala Eropa tidak relevan lagi. Mereka berupaya menemukan pendekatan baru yang sesuai dengan kondisi masyarakat pada saat itu. Maka lahirlah sosiologi modern.

Berkebalikan dengan pendapat sebelumnya, pendekatan sosiologi modern cenderung mikro (lebih sering disebut pendekatan empiris). Artinya, perubahan masyarakat dapat dipelajari mulai dari fakta sosial demi fakta sosial yang muncul. Berdasarkan fakta sosial itu dapat ditarik kesimpulan perubahan masyarakat secara menyeluruh. Sejak saat itulah disadari betapa pentingnya penelitian (research) dalam sosiologi.


32 komentar:

clara_san mengatakan...

Menurut saya Pitirim Sorokin Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral)..Selain itu sosiologi mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial.Shingga William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf menerapkan bahwa sosiologi sbgai penelitian scara ilmiah trhdap interaksi sosial dan hasilnya yaitu,organisasi sosial. J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers.

Selain itu sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.Sedangkan menurut Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.Selain itu masih banyak lagi teori dari Paul B. Horton,Soejono Sukamto,William Kornblum,Allan Jhonson yang menerapkan berbagai unsur-unsur dan sbagainya dari sosiologi....

CLARA YULITA D.
X-2/05

RenDy mengatakan...

Definisi Sosilogi yang dijelaskan oleh para ahli memiliki arti yang berbeda-beda contohnya seperti:
1.Pitirim Sorokin, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala social.
2.Roucek dan Warren, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok
3.William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf, Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya.
4.J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers, Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
5.Max Weber, Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.
6.Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
7.Paul B. Horton Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut
8.Soejono Sukamto Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum.
9.William Kornblum Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku
10.Allan Jhonson Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku.

Nama : M.Sandro.A.K
Kelas : X-2
No : 27

Unknown mengatakan...

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tntang hubungan dan perilaku timbal balik antara gejala sosial dan non-sosial dalam masyarakat yang akan terus berubah mengikuti zaman.

Sosiologi juga merupakan ilmu pengetahuan yg mempelajari tentang struktur-struktur dan proses kemasyarakatan yg bersifat stabil, termasuk perubahan sosial dll...

Satria Wahyu S.
X2/35

dimas mengatakan...

dimas_smart_sosiolog_man

before that i wan to say assalamualaikum pak ryan..
sebelumnya, saya akan mengutarakan tntg pengertian sosiologi.
sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tntg sebuah kemasyarakatn. dan distulah timbullah suatu hal yang dapt mngatur kmasyaraktn..
seperti hukum bermsyarakt itu bagaiman?atau sebaliknya saat ilmu tersebut berjalan timbullah istilah seperti, tindak penyimpangn sosial, atau tibullah juga seperti tindakan sosial..dan banyk lagi.
tokoh yg plg sempurna dimata sy adalh bapak comte saat itu beliau memberikan sebuah definisi tntg sosiologi.
beliau mendifinisikan bhwa sosiologi terdiri dr 2 kata, social
dan logos kedua kata tersebut memberkan sebuah arti, bahwa sosiologi adalah ilmu yg mempeljari tntg kmsyaraktn.
beliau memberikn definisi sosiologi saat terjadnya revolusi.
pada saat itu beliau berusaha untuk menciptakan kedamaian saat terjadnya revolusi prncis.
beliau berpikir bahwa tidak adanya. sebuah norma yang mengatur kmsyarakatn saat terjadnya REVOLUSI PERANCIS.
kemudian setelah beberapa tahun kemudian muncullah beberapa tokoh yang memberikan definisinya tentang ,apa itu sosiologi.

seperti Max Weber, dan banyak lagi.
ada pula tokoh dari indonesia, yang sempat memberikan opini nya tentang"APA ITU SOSIOLOGI?"


terimakasih pak...


wasslamualaikum pak.

DIMAS NUR APRI YANTO.
X|1|10

nelly mengatakan...

Berdasarkan pada fakta empiris, Sosiologi adalah pengetahuan atau ilmu tentang sifat masyarakat, perilaku masyarakat, dan perkembangan masyarakat. Sosiologi merupakan cabang Ilmu Sosial yang mempelajari masyarakat dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Sebagai cabang Ilmu, Sosiologi dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan Perancis, August Comte. Comte kemudian dikenal sebagai Bapak Sosiologi.

Potret Auguste Comte.Sejak awal masehi hingga abad 19, Eropa dapat dikatakan menjadi pusat tumbuhnya peradaban dunia, para ilmuwan ketika itu mulai menyadari perlunya secara khusus mempelajari kondisi dan perubahan sosial. Para ilmuwan itu kemudian berupaya membangun suatu teori sosial berdasarkan ciri-ciri hakiki masyarakat pada tiap tahap peradaban manusia.

Dalam buku itu, Comte menyebutkan ada tiga tahap perkembangan intelektual, yang masing-masing merupakan perkembangan dari tahap sebelumya.

Tiga tahapan itu adalah :

Tahap teologis; adalah tingkat pemikiran manusia bahwa semua benda di dunia mempunyai jiwa dan itu disebabkan oleh suatu kekuatan yang berada di atas manusia.
Tahap metafisis; pada tahap ini manusia menganggap bahwa didalam setiap gejala terdapat kekuatan-kekuatan atau inti tertentu yang pada akhirnya akan dapat diungkapkan. Oleh karena adanya kepercayaan bahwa setiap cita-cita terkait pada suatu realitas tertentu dan tidak ada usaha untuk menemukan hukum-hukum alam yang seragam.
Tahap positif; adalah tahap dimana manusia mulai berpikir secara ilmiah.
Comte kemudian membedakan antara sosiologi statis dan sosiologi dinamis. Sosiologi statis memusatkan perhatian pada hukum-hukum statis yang menjadi dasar adanya masyarakat. Sosiologi dinamis memusatkan perhatian tentang perkembangan masyarakat dalam arti pembangunan.oe

Rintisan Comte tersebut disambut hangat oleh masyarakat luas, tampak dari tampilnya sejumlah ilmuwan besar di bidang sosiologi. Mereka antara lain Herbert Spencer, Karl Marx, Emile Durkheim, Ferdinand Tönnies, Georg Simmel, Max Weber, dan Pitirim Sorokin(semuanya berasal dari Eropa). Masing-masing berjasa besar menyumbangkan beragam pendekatan mempelajari masyarakat yang amat berguna untuk perkembangan Sosiologi.

saya memilih Auguste Comte karna, Comte sebagai salah satu manusia yang tercatat dalam narasi besar prosa kehidupan yang penuh misteri, pemikiran brilian Comte mulai terajut menjadi suatu aliran pemikiran yang baru dalam karya-karya filsafat yang tumbuh lebih dulu. Comte dengan kesadaran penuh bahwa akal budi manusia terbatas, mencoba mengatasi dengan membentuk ilmu pengetahuan yang berasumsi dasar pada persepsi dan penyelidikan ilmiah.


Sekian pak Ryan pemikiran saya mengenai tokoh sosiologi dunia Auguste Comte. Bila ada pendapat maupun hal masih kurang dari tugas saya ini, saya sangat mengharapkan masukan dari pak Ryan guna kesempurnaan tugas sosiologi ini. Sekian dari saya dan terima kasih....


NELLYANA DEWILARASATI
X-1 / 25

Dina Putri Sukmadilaga / X-1/11 mengatakan...

MAX WEBER

Beliau beranggapan bahwa sosiologi merupakan tindakan sosial. Yang dimaksud tindakan sosial bukanlah tindakan terhadap objek - objek buatan manusia, seperti bertukang kayu atau tindakan batiniah seperti bersemedi.
Dan dalam analisis WEBER konflik menduduki tempat sentral, dimana konflik ini pasti ada disetiap tindakan kita. Dan terlihat paling dalam kegiatan politik dan ekonomi.

Alasan saya menyetujui pendapat WEBER karena beliau beranggapan bahwa apapun yang kita lakukan pasti ada konflik dan resiko, baik berupa fisik maupun batin.

Dina Putri Sukmadilaga / X-1/11 mengatakan...

MAX WEBER

Karena dia beranggapan bahwa sosiologi adalah tindakan sosial. Yang dimaksud tindakan sosial bukanlah tindakan terhadap objek - objek buatan manusia seperti bertukang kayu atau tindakan batiniah seperti bersemedi.
Dan dalam analisis WEBER konflik menduduki tempat sentral.
Dimana konflik ini pasti ada di setiap tindakan kita. Dan terlihat paling nyata dalam kegiatan politik dan ekonomi.

Saya setuju dengan WEBER karena beliau beranggapan bahwa apapun yang kita lakukan pasti ada konflik dan resiko baik berupa fisik maupun batin.

Aristya mengatakan...

Max Weber adalah seorang tokoh sosiologi yang beranggapan bahwa sosiologi adalah tindakan-tindakan sosial dan timbal balik mengenai arah dan konsekuensi dari tindakan sosial tersebut.
Max Weber berperan besar dalam perkembangan sosiologi lewat ajaran-ajarannya.

Alasan saya memelih beliau karena saya setuju tentang pendapatnya yaitu tindakan sosial dan timbal balik pasti ada konsekuensi dari yindakan sosial tesebut.

NAMA : ARISTIYA W
X-1 / 04

evi berkata mengatakan...

Menurut saya August Comte Sosiologi adalah ilmu positif tentang masyarakat artinya sosiologi merupakan suatu studi ilmiah tentang masyarakat

Beliau berkata saat revolusi Prancis terjadi dikarenakan ada konflik dalam keadaan tersebut. Pada saat itu beliau berkata "konflik tersebut terjadi karena banyak masyarakat yang tidak mengetahui ada hukum-hukumyang diperlukan untuk mengatur masyarakat.

NAMA : EVI OKTAVIA SARI
X-1 / 12

Unknown mengatakan...

Menurut pendapat dari Pitirim Sorokin,Roucdk dan Warren,William F. Ogburn dan mayer F. Nimkopf,J.A.A Von Dorn dan C.j Lammers,Max Weber,Selo Sumardjandan Soelaeman Soemard,Paul .B.Horton,Soejono Sukamto,William Komblum,Allan Jhonson dapat disimpulkan bahwa:

Pengertian dari sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini khususnya pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum,raisonal,empiris serta bersifat umum....

by: yuning swastiti
x-2/38

Dian Ayu R. mengatakan...

Tokoh Sosiologi
Saya kagum dengan tokoh sosiologi yang bernama Auguste Marie Francois Xavier Comte atau yg biasa di sebut Auguste Comte. beliau adalah orang yg menmperkenalkan hukum 3 stadia yg berhubungan dgn perkembangan cr pikir yg didasari perkembangan masyarakat, yaitu:
1. Tahap Teologis. Pada tahap ini ,orang lebih suka dengan pertanyaan yg tidak dapat dipecahkan , yaitu hal-hal yg tidak dapat diamati.
2. Tahap Metafisis.Pada tahap ini jawban atas pertanyan-pertanyaan yg sama dicari jawabannya pada hal abstrak yg diibaratkn sebagai esensi dan eksistensi.
3. Tahap Positif. Pada tahap ini, manusia mulai mencari jawaban yg tidak bersifat mutlak, dgn mempertanyakan kitan statis serta dinamis dari gejala-gejala yang muncul.
Sata kagum dengan pemikiran Auguste Comte yang memiliki pemikiran yg hasilnya dapat meyakinkan setiap orang.

dari: Dian Ayu Rachmawati
kelas: 10-1 /08
Sma IPIEMS , Surabaya

eRikA_cHan mengatakan...

sAyA SeTujU DeNgaN ALLAN JHONSON yAng MenGatAkaN bAhWa SosIoLogI aDaLah IlmU YaNg MemPeLajArI teNtanG keHidUpaN dAn PriLaku MaNusIa,TeRutaMa daLaM kAitAnNyA dEnGan SesUaTu SiSteM SosiAl dAn baGai mAnA siSteM TeRsEbUt mEmpeNgaRuhi oRanG daN BagaI maNa pUla oRanG YaNg teRlIbaT di daLamNya mEmpeNgaRuHi siStem teRseBut.

daRi deFinIsI-deFinIsi Para ahLi SosIoLogi
saYa MenYimPuLKan,
BahWa sOsiOloGi adaLah iLmu Yang MemPelajarI tenTanG hUbuNgaN TimBal BaLik,kEaNekaRagamAn sIfat-sIfaT manUsIa,pRiLaku daN kehiduPan ManusiA seCara bErkeLompoK MauPun SecaRa IndIfidu.

naMa :eRika TryAn B B
KlS :X-2
No AbSeN:12

Fharidahimudhz mengatakan...

saya akan mendefinisikan sosiologi menurut sosiolog indonesia , yaitu Soejono sukamto . menurut beliau ,sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pole-pola umum masyarakat .

jika menurut sosiolog luar negeri . saya ambil contioh Max weber , menurut Max sosiologi adalah ilmu yang berupaya memehami tindakan-tindakan sosial .

demikianlah definisi saya menurut ahli sosiologi .

FARIDAH .HARIYANI
X_2/14

BUNGA mengatakan...

sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang timbal balik antara kegiatan sosial atau non sosial,,selain bahwa sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan beliau mendefinisikan sosiologi saat terjadi revolusi .. !
selo sumardjan soelaeman soemardi sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial termasuk perubahan sosial .. !
max weber,sosiologi adalah ilmu yang berupaya mempelajari tentang sosial dalam analisa weber konflik menduduki tempat sentral dimana konflik ini menduduki tempat disetiap tindakan kita .. !


alasan saya memilih kedua tokoh ini adalah karena saya setuju tentang pendapat beliau tentang tindakan sosial dan timbal balik dalam kehidupan bermasyarakatan .. !


Rr.BUNGA AYU.k
X-1 / 33

zeris mengatakan...

assalamualaikum wr.wb

sosiologi berasal dari kata:
sosio:kawan
logi/logos:ilmu
********************
Menurut pendapat dari Pitirim Sorokin,Roucdk dan Warren,William F. Ogburn dan mayer F. Nimkopf,J.A.A Von Dorn dan C.j Lammers,Max Weber,Selo Sumardjandan Soelaeman Soemard,Paul .B.Horton,Soejono Sukamto,William Komblum,Allan Jhonson dapat disimpulkan bahwa:

Pengertian dari sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini khususnya pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum,raisonal,empiris serta bersifat umum!!

berikut adalah nama para ahli sosiologi:
1.Pitirim Sorokin.
2.Roucek dan Warren.
3.William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf.
4.J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers
5.Max Weber.
6.Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi.
7.Paul B. Horton.
8.Soejono Sukamto.
9.William Kornblum.
10.Allan Jhonson.

ila mengatakan...

before i start this coment, I want to say "Assalamu'alaikum Wr.Wb Pak Ryan".

Menurut saya sosiologi adalah pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah yang dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.

Tokoh yang saya kagumi dalam sosologi ini adalah Max weber. Karena tindakan manusia disebut tidakan sosial apabila mempunyai arti subjektif. Dan tidak semua kontak dengan manusia lain merupakan tindakan sosial. Dan analisis yang dilakukan oleh Weber terhadap masyarakat, knflik menduduki tempat sentral. Konflik merupakan unsurdasar kehidupan manusia dan tidak dapat dilenyapkan dari kehidupan budaya manusia.

Laila Hidayatul M / X1 / 18

google mengatakan...

assalamualaikum wr.wb


maaf pak nama saya blum di tulis!!

zeris{Noval ahadin errandi}
X2/39!!
E-mail saya zeris_arca@yahoo.co.id!!

maii oOo niezz mengatakan...

Setelah mengkaji dan dan memahami berbagai macam prinsip dan argumentasi para tokoh-tokoh sosiologi di berbagai media massa, maka saya sendiri dapat menyimpulkan bahwa :

Sosiologi : adalah ilmu kemasyarakatan yang mengaitkan antara tindakan dan pemikiran(prinsip,argumentasi). Selain itu juga adanya konflik-konflik sosial yang terjadi serta perubahan-perubahan dalam kehidupan bermasyarakat, seiring dengan berjalannya waktu...



MAYANG INTAN CHINTANI
X ~ 2 / 24

maii oOo niezz mengatakan...

Setelah mengkaji dan dan memahami berbagai macam prinsip dan argumentasi para tokoh-tokoh sosiologi di berbagai media massa, maka saya sendiri dapat menyimpulkan bahwa :

Sosiologi : adalah ilmu kemasyarakatan yang mengaitkan antara tindakan dan pemikiran(prinsip,argumentasi). Selain itu juga adanya konflik-konflik sosial yang terjadi serta perubahan-perubahan dalam kehidupan bermasyarakat, seiring dengan berjalannya waktu...



MAYANG INTAN CHINTANI
X ~ 2 / 24

halimatus.s x-1/15 mengatakan...

asallam mua'laikum wr.wb
pak ryan


menurut saya ilmu sosiologi sangat penting bagi masyarakat karna.di dalam kehidupan kita sehari hari kita selalu berkecimpung di dalam masyarakat.jadi kita harus benar benar faham dengan sosiologi

saya sependapat dengan herbert spencer karena beliau berpendapat bahwa masyarakat akan selalu mengalami perubahan baik di dalam kehidupan masyarakat atau di dalam perkembangan nya.

natalie mengatakan...

Sosiologi juga merupakan ilmu pengetahuan yg mempelajari tentang struktur-struktur dan proses kemasyarakatan yg bersifat stabil, termasuk perubahan sosial dll...


Selain itu sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.Sedangkan menurut Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.Selain itu masih banyak lagi teori dari Paul B. Horton,Soejono Sukamto,William Kornblum,Allan Jhonson yang menerapkan berbagai unsur-unsur dan sbagainya dari sosiologi....


dan ilmu sosiologi itu harus dikembangkan karena ilmu tersebut sangat sering terjadi di lingkunan dalam kehidupan.


NILA NATALIA
X2/30

annieza mengatakan...

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tntang hubungan dan perilaku timbal balik antara gejala sosial dan non-sosial dalam masyarakat yang akan terus berubah mengikuti zaman.

Berdasarkan pada fakta empiris, Sosiologi adalah pengetahuan atau ilmu tentang sifat masyarakat, perilaku masyarakat, dan perkembangan masyarakat. Sosiologi merupakan cabang Ilmu Sosial yang mempelajari masyarakat dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Sebagai cabang Ilmu, Sosiologi dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan Perancis, August Comte. Comte kemudian dikenal sebagai Bapak Sosiologi.

anisa prasetya
x-2/(04)

annieza mengatakan...

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tntang hubungan dan perilaku timbal balik antara gejala sosial dan non-sosial dalam masyarakat yang akan terus berubah mengikuti zaman.

Sosiologi juga merupakan ilmu pengetahuan yg mempelajari tentang struktur-struktur dan proses kemasyarakatan yg bersifat stabil, termasuk perubahan sosial dll...



Berdasarkan pada fakta empiris, Sosiologi adalah pengetahuan atau ilmu tentang sifat masyarakat, perilaku masyarakat, dan perkembangan masyarakat. Sosiologi merupakan cabang Ilmu Sosial yang mempelajari masyarakat dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Sebagai cabang Ilmu, Sosiologi dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan Perancis, August Comte. Comte kemudian dikenal sebagai Bapak Sosiologi.



anisa prasetya
x-2/(04)

annieza mengatakan...

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tntang hubungan dan perilaku timbal balik antara gejala sosial dan non-sosial dalam masyarakat yang akan terus berubah mengikuti zaman.

Sosiologi juga merupakan ilmu pengetahuan yg mempelajari tentang struktur-struktur dan proses kemasyarakatan yg bersifat stabil, termasuk perubahan sosial dll...


Berdasarkan pada fakta empiris, Sosiologi adalah pengetahuan atau ilmu tentang sifat masyarakat, perilaku masyarakat, dan perkembangan masyarakat. Sosiologi merupakan cabang Ilmu Sosial yang mempelajari masyarakat dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Sebagai cabang Ilmu, Sosiologi dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan Perancis, August Comte. Comte kemudian dikenal sebagai Bapak Sosiologi.



anisa prasetya
x-2/04

Ria mengatakan...

Menurut saya,,
Karya Weber dalam sosiologi agama bermula dari esai Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme dan berlanjut dengan analisis Agama Tiongkok: Konfusianisme dan Taoisme, Agama India: Sosiologi Hindu dan Buddha, dan Yudaisme Kuno. Karyanya tentang agama-agama lain terhenti oleh kematiannya yang mendadak pada 1920, hingga ia tidak dapat melanjutkan penelitiannya tentang Yudaisme Kuno dengan penelitian-penelitian tentang Mazmur, Kitab Yakub, Yahudi Talmudi, Kekristenan dan Islam perdana.

Tiga tema utamanya adalah efek pemikiran agama dalam kegiatan ekonomi, hubungan antara stratifikasi sosial dan pemikiran agama, dan pembedaan karakteristik budaya Barat.

Tujuannya adalah untuk menemukan alasan-alasan mengapa budaya Barat dan Timur berkembang mengikuti jalur yang berbeda. Dalam analisis terhadap temuannya, Weber berpendapat bahwa pemikiran agama Puritan (dan lebih luas lagi, Kristen) memiliki dampak besar dalam perkembangan sistem ekonomi Eropa dan Amerika Serikat, tapi juga mencatat bahwa hal-hal tersebut bukan satu-satunya faktor dalam perkembangan tersebut. Faktor-faktor penting lain yang dicatat oleh Weber termasuk rasionalisme terhadap upaya ilmiah, menggabungkan pengamatan dengan matematika, ilmu tentang pembelajaran dan yurisprudensi, sistematisasi terhadap administrasi pemerintahan dan usaha ekonomi. Pada akhirnya, studi tentang sosiologi agama, menurut Weber, semata-mata hanyalah meneliti meneliti satu fase emansipasi dari magi, yakni "pembebasan dunia dari pesona" ("disenchanment of the world") yang dianggapnya sebagai aspek pembeda yang penting dari budaya Barat.


SeK!aN KOmeNTar SaY4,, Apabila ada kekurang mohon ditambahin.......


Ter!mAkaSIh......

ZUHRIA .Z.
X-1/37

mika mengatakan...

Menurut saya,, Perhatian Durkheim yang utama adalah bagaimana masyarakat dapat mempertahankan integritas dan koherensinya di masa modern, ketika hal-hal seperti latar belakang keagamaan dan etnik bersama tidak ada lagi. Untuk mempelajari kehidupan sosial di kalangan masyarakat modern, Durkheim berusaha menciptakan salah satu pendekatan ilmiah pertama terhadap fenomena sosial. Bersama Herbert Spencer Durkheim adalah salah satu orang pertama yang menjelaskan keberadaan dan sifat berbagai bagian dari masyarakat dengan mengacu kepada fungsi yang mereka lakukan dalam mempertahankan kesehatan dan keseimbangan masyarakat - suatu posisi yang kelak dikenal sebagai fungsionalisme.

Durkheim juga menekankan bahwa masyarakat lebih daripada sekadar jumlah dari seluruh bagiannya. Jadi berbeda dengan rekan sezamannya, Max Weber, ia memusatkan perhatian bukan kepada apa yang memotivasi tindakan-tindakan dari setiap pribadi (individualisme metodologis), melainkan lebih kepada penelitian terhadap "fakta-fakta sosial", istilah yang diciptakannya untuk menggambarkan fenomena yang ada dengan sendirinya dan yang tidak terikat kepada tindakan individu. Ia berpendapat bahwa fakta sosial mempunyai keberadaan yang independen yang lebih besar dan lebih objektif daripada tindakan-tindakan individu yang membentuk masyarakat dan hanya dapat dijelaskan melalui fakta-fakta sosial lainnya daripada, misalnya, melalui adaptasi masyarakat terhadap iklim atau situasi ekologis tertentu.


Sekian Komentar dari saya,,
Apabila kurang berkenan,, saya mohon maaf!!!


Terimakasih.....


Mika Ning .A.R
X-1/21

hana mengatakan...

Sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris serta bersifat umum
Fakta sosial
jadi,sosiologi dalam arti singkat adalah : ilmu yang mempelajari tentang masyarakat (segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat.

nama: Hana Setyorini
kelas:X-2
absen:16

Mayang Intan Chintani mengatakan...

sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan bermasyarakat yang terus adanya perubahan-perubahan yang terjadi .


PRISCILIIA
x-2/35

Unknown mengatakan...

ajeng berkata. . .
menurut saya Pitirim Sorokin adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial.
Auguste Comte adalah ilmu positif tentang masyarakat.
Emile Durkheim adalah ilmu-ilmu yang mempelajari proses-proses sosial.
Max Weber adalah ilmu yang berusaha memberikan pengertian tentang tindakan-tindakan sosial.
Roucek dan Warren adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan sekelompok-kelompoknya.


ajeng kaRtika natalia
X2/01

angger_chan mengatakan...

setelah saya membaca informasi dari mana aja.....saya juga sedikit menyontek teman ,,,
kesimpulan saya adalah ;
sosiologi adalah ilmu yg mempelajari tentang kemasyarakatan/yg timbul akan hadirnya masyarakat yg menyangkut tindakan,pemikiran,dan prinsip&karna itu maka dalam kehidupan sehari-hari telah terjadi konflik,gejala,masalh srta pemecahan mslahnya

Pak Ryan kasih nilai yg cukup yach...
pak kali_kali bercanda gituch...!

nama(angger(alien)) X2.../03

ANDRE_BARON mengatakan...

setelah saya membaca informasi dari mana aja.....
kesimpulan saya adalah ;
sosiologi adalah ilmu yg mempelajari tentang kemasyarakatan/yg timbul akan hadirnya masyarakat yg menyangkut tindakan,pemikiran,dan prinsip&karna itu maka dalam kehidupan sehari-hari telah terjadi konflik,gejala,masalh srta pemecahan mslahnya


nama(A BARON) X2.../02

Edward mengatakan...

pak...
klo bs, materinya dblog dtmbh...
sprti materi kls X sm kls XI..
jd klo sy mw cr materi, bs mdh / gmpng..
terima kasih atas perhatiannya, saya ucapkan trima kasih..

D_mz
XII-IPS 5